Jumat, 17 Februari 2012

Seunambat: Catatan Aceh yang Tercecer

Seunambat: Catatan Aceh yang Tercecer: M Adli Abdullah. Tgk Imuem Lueng Bata Ultimatum Habib Abdurrahman Az Zahir PERANG Aceh dan Belanda ditabuhkan pada tanggal 26 Maret 1873....

Rabu, 15 Februari 2012

kelana: Tentangku

kelana: Tentangku: https://www.facebook.com/38dede *ketulusan* Jangan kau pertanyakan cintaku .. jangan kau pertanyakan lesetiaanku .. se...

Senin, 06 Februari 2012

Aku Ingin Menjadi Hamba-Mu

Ya Allah, Ya Tuhan ku.
Ampunilah aku di malam ini, disaat ini semua dosa
yang pernah aku lakukan, semua kejelekan yang
pernah aku rahasiakan, semua kedunguan yang
pernah aku amalkan.
Yang aku sembunyikan dan aku tampakkan yang
aku tutupi atau aku tunjukan.
Ampuni semua kebusukkan ku, yang telah Engkau
suruhkan Malaikat yang mulia mencatatnya.
Dengan Rahmat-Mu Engkau sembunyikan kejelekan
itu dengan karunia -Mu Engkau menutupinya.
Wahai junjungan ku, Pelindung ku, Pemilik nyawa
ku, jadikanlah waktu-waktu malam dan siang ku di
penuhi dengan zikir kepada-Mu
Kokohkan anggota badanku untuk
berbakti pada-Mu
Teguhkan tulang-tulang ku untuk berbakti kepada
Mu. Teguhkan tulang-tulang ku untuk melaksanakan
niat ku. Karuniakan pada ku

Ku Harap Petunjuk-mu

Ku harap petunjukMu
Dalm hening spi rindu hti trtawa
Rnungkn sikp dmi asa d da”
Jauh sudh q dr pncerahnMu
Jejk langkh hitm,q tapki sndri
Keimanan trmakn keputusasaan
Kcewa bgitu menyestkn
Nafsu tak trtahn yg mnjrumuskn
Ya Alloh…bri q hidayhMu
Ya Alloh…bri q ptunjukMu
Kabulkn harapn q.

Rabu, 01 Februari 2012

(*_*)





















Ku harap petunjukMu
Dalm hening spi rindu hti trtawa
Rnungkn sikp dmi asa d da”
Jauh sudh q dr pncerahnMu
Jejk langkh hitm,q tapki sndri
Keimanan trmakn keputusasaan
Kcewa bgitu menyestkn
Nafsu tak trtahn yg mnjrumuskn
Ya Alloh…bri q hidayhMu
Ya Alloh…bri q ptunjukMu
Kabulkn harapn q.




Hurup Cinta Di Cakrawala

Eandainya matahari kauberitahu indahnya malam, apakah ia akan datang kemari? Melihat bintangbintang sambil berbaring di atas jambangan lapang bunga rumputan. Tetapi engkau hadir di sisiku dengan bara melampaui hangatnya matahari. Embun yang turun pun menjelma api, membakar langut yang hanyut di sudut mataku.
Tak ada puisi di mambang senja itu jika kau tak membisikkannya untukku, membangunkanku dari tumpukan kertas mimpi. Engkau menggelitik ujung penaku menggoda setiap kata untuk menari bersamamu, mengelilingi api unggun terbakar dan berterbangan menjelma bintangbintang. Lihatlah hurufhuruf cinta itu menyusun dongeng di cakrawala –